PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Warga Kabupaten Pangandaran yang belum mengikuti vaksin rumahnya akan ditandai stiker. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah percepatan Pemerintah Daerah Pangandaran dalam menggalakan program vaksinasi supaya cepat terealisasi secara maksimal.
Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran Ujang Endin Indrawan mennyebutkan, jika rumah warga yang belum divaksin diberi tanda maka akan termotivasi untuk divaksin.
"Banyak faktor masyarakat tidak mengikuti vaksin, di antaranya karena sibuk, belum faham manfaat vaksin atau tingkat intelektual yang rendah dan mendengar informasi hoaks," ujarnya. Selasa 05 Oktober 2021.
Baca juga: Google Lens Akan Hadir di Chrome Desktop, Menangani Pencarian Teks dan Gambar
Baca juga: Resep Masakan Khas Jepang: Cara Membuat Gyudon
Menurut orang nomor dua di Kabupaten Pangandaran itu, banyak warga yang terpengaruh hoaks terkait efek samping setelah divaksin. Agar tidak terjadi efek samping setelah divaksin, saat sesi wawancara masyarakat wajib jujur menjawab setiap pertanyaan petugas.
"Agar masyarakat tidak jadi korban hoaks Pemerintah Daerah Pangandaran membentuk tim untuk turun kesetiap Desa melakukan sosialisasi dan monitoring pelaksanaan vaksinasi," tambahnya.
Setelah dilaksanakan sosialisasi yang masif tentang pentingnya vaksin Covid-19 minat dan apresiasi masyarakat untuk ikut vaksin mengalami peningkatan.
"Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Daerah juga memberi undangan kepada masyarakat yang belum mengikuti vaksin diberi surat undangan oleh Bupati Pangandaran melalui Pemerintah Desa," pungkasnya. (Deni)
Baca juga: Menjaga Level Stres Dengan Liburan, Ini Tanda Kamu Butuh Liburan Untuk Recovery Pikiran
Baca juga: Mengenal Diet Raw Food: Makanan Dengan Sedikit Pengolahan