BANJAR, DEPOSTPANGANDARAN
Hasil pertanian cabai merah kembali menjadi salah satu komoditi yang bisa menghasilkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah.
Keuntungan tersebut dirasakan oleh salah seorang pemilik lahan pertanian cabai merah yang terletak di Dusun Girimulya, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Jawa Barat.
Dari pantauan, petani cabai menanam pohon cabai sebanyak 14 ribu di atas lahan seluas 500 bata. Pemilik lahan saat panen cabai sedikitnya mendapatkan sekitar 7 ton.
Pemilik lahan kebun cabai merah Jojo Juarno mengaku, gembira dengan keuntungan yang luar biasa dari hasil perkebunan cabai merah besar tersebut.
"Keuntungan dari menanam cabai merah jenis Hot beauty ini, kerena memiliki kekuatan yang tahan lama dan awet. Tapi ada kendala yaitu ketika musim penghujan tiba bisa membuat cabai busuk jika terkena ulat buah dan penyakit patek," ujarnya.
Baca juga: Rusa di Cagar Alam Pangandaran Kerap Terluka, Begini Penjelasan BKSDA
Baca juga: Ingin Adanya Bantuan Subsidi Pakan, Ini yang Dilakukan Kelompok Budidaya Ikan di Banjar
Namun, kata dia, jika merawatnya secara telaten dengan pemberian pupuk kandang, dipastikan tanaman cabai bisa subur dan terlepas dari hama.
"Panen kali ini terbilang sangat maksimal, tingkat jatuhnya kurang, jadi hasilnya sangat bagus," sebutnya.
Jojo mengaku, hasil panen cabai merah dilahan miliknya berkat dari keuletan para pekerjanya sebanyak 10 orang.
"Alhamdulillah saat ini kita sudah panen 3 kali petik, Dari satu pohon saja bisa menghasilkan 1/2 kg. Dan kita targetkan dari semua pohon cabai bisa menghasilkan 7 ton," ungkap Jojo.
Menurut dia, hasil panen ini langsung dikirimkan ke pasar Banjar dengan harga per kilogram Rp. 23.000.
"Sementara untuk modal menanam pohon cabai merah diperkirakan sekitar Rp. 70 juta. Karena hasil panennya bagus jadi ada keuntungan yang memuaskan," tandasnya. (Yuhendi)
Baca juga: Resep Kue Prol Tape: Tekstur yang Padat, Empuk, dan Legit Dengan Rasa Khas Tapenya yang Unik